Life doesn't get easier, you just get stronger

Jumat, 31 Mei 2013

TASK 3

    1. Dinda said, “I don’t want to go.”
    2. Bayu said, “Meet me after class.”
    3. “Are you sad,” Said Lila.
    4. “Rizky, “ said yuli” is my best friend.”
    5. “ What do you want?” said yudha.
    6. “ Is what I explained clear?” said Mr. D.
    7. “ Have you ever met your idol?” said Inna.
  1. She said she didn’t want to go.
    1. He told me to meet him after class.
    2. Lila asked me if I was sad.
    3. Yuli said that risky was her bestfriend.
    4. He asked me if I wanted.
    5. Mr. D asked me if what he had explained was clear or not.
    6. Inna asked me if I had met my idol.
  1. Answer the question beginning with “he asked me”
    1. What time is it?
    2. Have you read any good books lately?
    3. Did you finish your assignment?
    4. May I borrow your English grammar book?
    5. Is what you want to talk to me about important?
    6. Is what you said really true?
    7. Where should I meet you after class?
    8. Who do you think will win the champions league?

    1. He asked me what time was it
    2. He asked me if I had read any good books lately.
    3. He asked me if I finished my assignment or not.
    4. He asked me if he wanted to borrow my English grammar book.
    5. He asked me if what I wanted to talk to him about important.
    6. He asked me if what I said really true.
    7. He asked me where should meet me after class. 8
    8. He asked me who would win the champions league.

Jumat, 10 Mei 2013

Ilmu Manajemen

Ada beberapa definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli. Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling terkait di sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat tercapai secara optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau upaya pengkoordinasian yang disebut manajemen.

Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, maka manajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang lain.

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing melakukan pekerjaan khusus perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan :

  • Meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,
  • Menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
  • Menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimal mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam mencapai tujuan perusahaan harus memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, anggota perusahaan (Karyawan), pemerintah , masyarakat, supplier.

Manajemen Merupakan Kemudi Suatu Perusahaan

Salah satu faktor penting di dalam menganalisis sebuah perusahaan adalah memeriksa manajemen perusahaan. Menganalisis manajemen perusahaan sangat penting karena manajemen sebuah perusahaan merupakan tulang punggung bagi kesuksesan sebuah perusahaan.

Tercapainya tuhjuan perusahaan sangat bergantung kepada manajemen yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Manajemen sebuah perusahaan juga ibarat kemudi bagi sebuah kendaraan. Nasib sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh keputusan dan strategi yang diambil oleh pihak manajemen perusahaan.

Untuk mengetahui seberapa bagus dan seberapa kuatnya manajemen sebuah perusahaan, kita bisa mulai menganalisis dari 5 W, yaitu “who, where, what, when and why”, sebagai berikut:

  1. WHO: siapa orang-orang di balik kemudi sebuah perusahaan, siapa CEO, CFO, CIO-nya dan lain sebagainya
  2. WHERE: “dari mana” asal-usul orang-orang itu? Apa latar belakang pendidikan dan latar belakang karirnya? Apakah latar belakangnya cocok untuk menjalankan industri terkait ? Misalnya,jika sebuah perusahaan bergerak di bidang pertambangan,apakah CEO nya punya pengalaman di sektor itu sebelumnya?
  3. WHAT: Apa sih yang menjadi visi dan filosofi dari manajemen terkait? Apa tindakan yang diambil oleh para manajer tersebut sebelumnya? Beberapa manajer bersikap fleksibel, namun manajemen lain memilih untuk bersikap lebih teratur & logic. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda menyetujui filosofi-filosofi yang mereka pakai selama ini?
  4. WHEN: cek, berapa lama manajer tersebut mengendalikan perusahaan. Jika Anda melihat manajemen sebuah perusahaan yang terus berubah-ubah,maka itu adalah tanda Anda harus waspada.
  5. WHY: faktor terakhir yang harus dianalisis dari manajemen sebuah perusahaan adalah WHY, yaitu mengapa orang-orang ini terpilih menjadi manajer perusahaan? Apakah manajer tersebut nmemperoleh posisinya karena ditunjuk dan berprestasi,atau karena ia menunjuk dirinya sendiri /mewarisi posisi tersebut?

Sebuah perusahaan yang mempunyai manajemen yang baik juga ditunjukkan dengan adanya tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Adanya Good Corporate Governance menunjukkan leadership yang efektif dari manajemen perusahaan dan menjadi faktor penting yang menentukan tingkat profitabilitas, reputasi serta keberhasilan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Rabu, 08 Mei 2013

Description About Myself

Let me introduce myself. My name is Hairia Agustianti,  you can call me Hairia or Ria. I was born in Jakarta, 3 August 1994. I live at Harjamukti, Cimanggis Depok. Now I’m 18 years old. I'm already graduated from Vocational High School of 51. 

Now,  I study at University Of Gunadarma. I take majoring of management, because I really want to be a manager or businesswoman. I wanna make my parents happy and proud of me. I want to make my parent smile and they can see that I can reach all of my dreams. That's why I take this major.

Now, I want to get a high GPA in this University and want to graduate on time, so I can make my parents proud.  Bismillah :)

That’s about me. How about you guys?