REVIEW JURNAL 1
Judul:
“ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN VARIABEL
FASILITAS,
HARGA, DAN CITRA PERUSAHAAN (STUDI KASUS
TMBOOKSTORE DEPOK)”
OLEH:
Ade Nena Supriatin, 11205529
PENDAHULUAN
Perusahaan dituntut untuk
dapat melihat berbagai kesempatan yang ada dan mencari strategi atau cara-cara
untuk memberikan rasa puas konsumen atau pelanggan dan mempertahankannya,
sebagai contoh perusahaan harus mampu memberikan produk dengan mutu baik, harga
terjangkau, fasilitas lengkap, serta mampu menciptakan citra positif perusahaan
di mata konsumen. Apabila seorangan konsumen telah berubah menjadi konsumen
yang loyal karena kepuasannya terpenuhi maka konsumen tersebut tidak akan
beralih ke produk/jasa perusahaan lain yang sejenis.
Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh positif fasilitas, harga dan citra perusahaan secara
serempak dan parsial terhadap kepuasan konsumen, serta menganalisis variabel
yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen.
METODE PENELITIAN
Variabel
Variabel yang diteliti oleh
peneliti dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua. Variabel pertama disebut variabel bebas yang
terdiri atas variabel fasilitas, harga serta citra perusahaan. Sedangkan
variabel yang kedua disebut variabel terikat yaitu tingkat kepuasan konsumen Tmbookstore.
Populasi
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung Tmbookstore. Jumlah responden
yang ditentukan sebanyak 100 responden. Penentuan sampel menggunakan nonprobability
sampling, yaitu dengan cara aksidental sampling, artinya penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui dan
terpilih akan dijadikan responden.
Teknik Analisis Data
1.
Skala
Likert
Kebaikan penggunaan format tipe Likert dibandingkan
dengan format check list yang hanya memberikan jawaban (ya) atau (tidak),
adalah bahwa tipe Likert mencerminkan keragaman nilai sebagai akibat penggunaan
skala yang dalam penelitian berkisar antara 1 sampai dengan 5. Dengan dimensi
mutu yang tercermin dalam daftar pertanyaan, memungkinkan responden
mengekspresikan tingkat pendapat mereka dalam jasa yang diterima lebih
mendekati kenyataan yang sebenarnya.
2. Analisis Validitas
Validitas menunjukkan tingkat atau derajat yang
digunakan sebagai bukti untuk mendukung kesimpulan yang ditarik dari nilai yang
diturunkan dari ukuran atau tingkat dimana skala mengukur sesuatu yang
seharusnya diukur. Suatu data dikatakan valid apabila nilai Correced Item lebih
besar dari nilai r tabel dengan df = n – 2.
3. Analisis Reliabilitas
Kehandalan atau reliabilitas didefinisikan sebagai
seberapa jauh pengukuran bebas dari varian kesalahan. Dalam memperkirakan
kehandalan dari variabel yang diteliti peneliti menggunakan metode Cronbach’s
Alpha (Cronbach, 1951). Perhitungan perkiraan Cronbrach’c Alpha biasanya
dikerjakan dengan bantuan SPSS yang memang dirancang untuk dapat menghitung
perkiraan kehandalan. Suatu variabel dikatakan handal jika nilai dari
Cronbach’s Alpha > 0,6.
4. Analisis Korelasi
Analisis korelasi adalah bagian dari pengujian
asosiatif yang bertujuan mencari kekuatan, signifikansi, dan arah hubungan
antara dua variabel. Arah hubungan yang akan diuji dengan analisis korelasi
dapat dikategorikan menurut tiga pola arah hubungan. Pola yang pertama adalah
hubungan positif atau hubungan berpola searah. Pola yang kedua adalah hubungan
negatif atau hubungan berpola kebalikan arah, dan yang terakhir adalah pola
dimana tidak ada pola arah hubungan. Dalam mengukur tingkat korelasi penulis menggunakan
korelasi metode Pearson melalui komputerisasi dengan SPSS.
5. Analisis Regresi
Analisis regresi adalah salah satu jenis analisis
parametrik yang dapat memberikan dasar untuk memprediksi serta menganalisis
varian. Beberapa tujuan dari dilakukannya analisis regresi antara lain untuk
menentukan persamaan garis regresi berdasarkan nilai konstanta dan koefisien
regresi yang dihasilkan, mencari korelasi bersama-sama antara variabel bebas
dengan variabel terikat, dan menguji signifikansi pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat melalui uji F. Untuk mencari korelasi secara parsial
antara variabel bebas dengan variabel terikat, dan menguji signifikasi pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat melalui uji t.
PEMBAHASAN
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui berapa pertanyaan yang valid dan
reliabel dengan cara melakukan survey terhadap 100 responden. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa seluruh item pertanyaan yang tersisa pada setiap
variabel dinyatakan valid karena bernilai positif (+) dan bernilai lebih besar
dari 0,194 (r tabel) engan df = n – 2 atau df = 43. Nilai Cronbach’s Alpha tiap
variabel lebih besar dari 0.6, yaitu berkisar antara 0.814 sampai dengan 0.914,
sehingga keempat variabel tersebut dinyatakan reliabel.
Analisis
Korelasi
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien
korelasi Pearson, dapat diketahui hubungan antar variabelnya yaitu
sebagai berikut:
1. Hubungan antara fasilitas denga citra perusahaan
Besar hubungan
antara variabel fasilitas dengan citra perusahaan adalah 0,461 menunjukkan
cukup kuatnya korelasi antara variabel fasilitas dengan citra perusahaan. Tanda
(+) menunjukkan hubungan fasilitas dengan citra perusahaan yang searah, artinya
bahwa semakin tinggi nilai fasilitas maka semakin tinggi nilai citra
perusahaan.
2. Hubungan antara fasilitas denga kepuasan konsumen
Besar hubungan antara variabel fasilitas dengan
kepuasan konsumen adalah 0,307 menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara
variabel fasilitas dengan kepuasan konsumen. Tanda (+) menunjukkan hubungan
fasilitas dengan kepuasan konsumen yang searah, artinya bahwa semakin tinggi
nilai fasilitas maka semakin tinggi nilai kepuasan konsumen.
3. Hubungan antara harga dengan citra perusahaan
Besar hubungan
antara variabel harga dengan citra perusahaan adalah 0,209 menunjukkan cukup
kuatnya korelasi antara variabel harga dengan citra perusahaan. Tanda (+)
menunjukkan hubungan harga dengan citra perusahaan yang searah, artinya bahwa
semakin tinggi nilai harga maka semakin tinggi nilai citra perusahaan.
4. Hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen
Besar hubungan antara variabel harga dengan kepuasan
konsumen adalah 0,292 menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara variabel harga
dengan kepuasan konsumen. Tanda (+) menunjukkan hubungan harga dengan kepuasan
konsumen yang searah, artinya bahwa semakin tinggi nilai harga maka semakin
tinggi nilai kepuasan konsumen.
5. Hubungan antara citra perusahaan dengan kepuasan
konsumen
Besar hubungan antara variabel citra perusahaan dengan
kepuasan konsumen adalah 0,393 menunjukkan cukup kuatnya korelasi antara
variabel citra perusahaan dengan kepuasan konsumen. Tanda (+) menunjukkan
hubungan citra perusahaan dengan kepuasan konsumen yang searah, artinya bahwa
semakin tinggi nilai citra perusahaan maka semakin tinggi nilai kepuasan
konsumen.
Analisis Regresi
Berdasarkan model penelitian kepuasan konsumen dengan menggunakan metode regresi serta hasil perhitungan diketahui koefisien Beta Standar dari variabel fasilitas berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 17,56%, sedangkan untuk variabel harga mempengaruhi secara langsung terhadap kepuasan konsumen sebesar 35,81%, dan untuk variabel citra perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan konsumen secara langsung sebesar 46,62%.
Berdasarkan model penelitian kepuasan konsumen dengan menggunakan metode regresi serta hasil perhitungan diketahui koefisien Beta Standar dari variabel fasilitas berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 17,56%, sedangkan untuk variabel harga mempengaruhi secara langsung terhadap kepuasan konsumen sebesar 35,81%, dan untuk variabel citra perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan konsumen secara langsung sebesar 46,62%.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Variabel
fasilitas, harga, dan citra perusahaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan konsumen Tmbookstore. Ketiga variabel tersebut memiliki
pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
2. Secara parsial
variabel harga dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen. Sebaliknya, variabel fasilitas dalam penelitian ini tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
3.
Citra perusahaan
yang diwakili oleh faktor karyawan cepat tanggap, ramah dan sopan merupakan
variabel yang memiliki pengaruh paling besar dalam kepuasan konsumen Tmbookstore.
SUMBER JURNAL :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&ei=YEIRVY-DNYu2uQSztoCQAg&url=http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1300/1/11205529.pdf&ved=0CCIQFjAB&usg=AFQjCNHnd9dMjFm-Dl25GvR5O8V0Hsls0w&sig2=jQhPIBrF8oV4oPr-O4KYiw
REVIEW JURNAL 2
“PENGARUH BUDAYA
ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER KARYAWAN PADA PT. MASSINDO
SINAR PRATAMA. TBK MANADO”
Oleh:
Siti
Zulaiha Safi’i1
PENDAHULUAN
Peneliti
berpendapat bahwa membentuk sebuah organisasi membantu meningkatkan efektifitas
dan kreatifitas dalam perusahaan sehingga mampu bersaing di era globalisasi
seperti saat ini, setiap perusahaan bersaing untuk mendapatkan manajemen yang
baik serta meningkatkan kualitas dari perusahaan.Organisasi memberikan dampak
yang baik bagi setiap karyawan yang bergabung dalam organisasiyang dibentuk,
untuk dapat memberikan kompetensinya secara penuh, sehingga organisasi mampu
mencapai tujuan dengan baik.
Komitmen merupakan salah
satu yang bisa meningkatkan turnover karyawan. Komitmen organisasi mengacu pada
sebuah tindakan yang dilakukan oleh setiap anggota, niat dari anggota untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.Komitmen yang tinggi dari setiap anggota
organisasi perusahaan dapat dilihat dari keinginan anggota untuk tetap berada
dalam organisasi yang diinginkan dengan memiliki komitmen yang kuat yang mau
bekerja sama dan bekerja keras segala pekerjaan akan dapat diselesaikan denga
baik. Jika setiap karyawan memiliki komitmen yang kuat dapat mengurangi tingkat
turnover karyawan dalam perusahaan. Terjadinya turnover dapat
disebababkan oleh komitmen yang dimiliki dari masing-masing anggota
organisasisangat kurang, bahwa setiap karyawan yang bekerja apabila karyawan
tersebut menginginkan untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik baik dalam
berorganisasi maupun bekerja secara sendiri, bahwa karyawan tersebut harus
komitmen dengan menerima pekerjaan atau tugas yang diberikan tanpa membuat
kesalahan, bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain.
HIPOTESIS
Hipotesis
Dalam penelitian ini:
H1 : Budaya dan
komitmen organisasi berpengaruh signifikan secara bersama terhadap turnover karyawan
PT. Massindo Sinar Pratama Tbk. Manado.
H2 : Budaya
organisasi berpengaruh signifikan terhadap turnover karyawan PT. Massindo
Sinar Pratama Tbk. Manado.
H3 : Komitmen
organisasi berpengaruh signifikan terhadap turnover karyawan PT.
Massindo Sinar Pratama Tbk.Manado.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis
penelitian ini menggunakan metode assosiatif yaitu untuk menganalisis pengaruh
budaya dan komitmen organisasi terdap turnover karyawan dengan menggunakan
analisis kuantitatif.Dengan menggunakan analisis linear berganda.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat
penelitian ini adalah PT. Massindo Sinar Pratama Tbk Manado Jln MH Thamrin (cereme).Waktu
penelitian yang digunakan dari bulan September – Desember 2013.
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden, dalam hal ini
karyawan PT. Massindo Sinar Pratama Tbk. Manado .melalui kuesioner.
2.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara
tidak langsung baik lewat dokumen, buku – buku, literatur, penelitian
terdahulu, internet, instansi yang berkaitan dan dari juga saran-saran yang
diberikan sehingga dapat berkaitan dengan penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu:
1.
Kuesioner, yaitu pengumpulan data yang dilakukan
secara tulisan yang dijawab langsung oleh karyawan/responden yang bersangkutan
yang dijadikan sampel dalam penelitian.
2. Wawancara,
yaitu metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan guna mendapatkan data dan
keterangan yang menunjang analisis dalam penelitian.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan PT. Massindo Sinar Pratama yaitu sebanyak 256 orang pada tahun 2013. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden (Sugiyono, 2010:116).
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan PT. Massindo Sinar Pratama yaitu sebanyak 256 orang pada tahun 2013. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden (Sugiyono, 2010:116).
Definisi dan Pengukuran Variabel
Definisi serta
pengukuran variabel dari budaya, komitmen dan turnover dalam penelitian ini
adalah:
1.
Budaya organisasi (X1), adalah kebiasaan dari
setiap organisasi yang seharusnya diterapkan yang merupakan perekat untuk
menyatukan organisasi dari setiap perbedaan.
2. Komitmen
organisasi (X2) adalah pendirian dari seorang karyawan yang memiliki tujuan
untuk bisa mempertahankan organisasinya dengan baik.
3. Turnover
karyawan (Y) merupakan keinginan untuk berpindah dari setiap karyawan yang
merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang dilakukan.
METODE ANALISIS
Uji Validitas
Uji
validitas dilakukan dengan analisis item, dimana setiap nilai yang dipilih
untuk setiap item dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu konstruk.
Uji
Reliabilitas
Uji
reliabilitas data dilakukan dengan menghitung crobanch’s alpha dari
masing-masing instrumen dalam suatu konstruk.
Pengujian
Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Uji
multikolinearitas dalam penelitian ini dengan melihat nilai Inflation Factor
(VIF) dan Tolerance pada model regresi, jika nilai VIF kurang dari 10 dan
Tolerance lebih dari 0.1 maka model regresi bebas dari multikolinearitas.
Uji Heterokedastisitas
Uji
heterokedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode scatter plot yaitu
dengan melihat pola titik-titik scatterplot regresi.Jika titik-titik menyebar
dengan pola yang tidak jelas di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka
tidak terjadi masalah heterokedastisitas.
Uji
Normalitas
Uji
normalitas dalam penelitian ini dengan analisis grafik (normal P-P plot)
regresi. Jika menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka residual
pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal.
Pengujian Hipotesis Uji F (Simultan)
Priyatno
(2011:258) mengemukakan uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas
secara bersama-sama terhadap variabel terikat dengan membandingkan nilai F
hitung dengan
F tabel.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil perhitungan
memperlihatkan dari masing-masing inidikator variabel budaya organisasi X1,
komitmen organisasi X2, serta turnover karyawan Y yang digunakan untuk mengukur
variabel tersebut dalam penelitian ini yang mempunyai nilai signifikan yang
sama, tetapi pada koefisien alpha dari setiap variabelnya berbeda yang diamana
yang lebih besar dari 0,60
yang
memiliki arti apabila koefisien alpha dari variabel tersebut lebih besar dari
0,60 sehingga dapat dikatakan reliabel.
Uji Asumsi Klasik
1.
Uji Multikoliniearitas
Hasil perhitungan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa
hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen
yang memiliki nilai tolerance kurang dari atau sama dengan 0,10 yang berarti
tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil
nilai perhitungan VIF juga menunjukkan kurang dari 10.Jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak ada multikoliniearitas dalam model regresi (Priyatno, 2011:291).
2.
Uji Heterokedastisitas
Dari hasil perhitungan statistik dalam penelitian ini,
diperoleh VIF untuk masing-masing variabel bebas yaitu variabel Budaya dan
komitmen yang memiliki jumlah yang sama sebesar 1.006. Karena kedua variabel
bebas memiliki VIF < 2, maka dapat disimpulkan tidak terjadi
heterokedastisitas.Dengan demikian model memenuhi syarat untuk dijadikan model
estimasi.(Trihendradi, 2007).
Hasil Analisis Regresi Liniear Berganda
Hasil persamaan regresi berganda
yaitu
Y= 11.446 + 0.232 X1+ 0.569 X2
1.
Nilai kosntan 11,446 artinya jika budaya dan
komitmen organisasi yang diteliti konstan, maka turnover karyawan pada
PT. Massindo Sinar Pratama Tbk Manado sebesar 11,446
2.
Nilai koefisien regresi budaya organisasi
sebesar 0,232 artinya, peningakatan budaya organisasi akan meningkatkan turnover
karyawan pada PT. Massindo Sinar Pratama Tbk Manado sebesar 0,232
3. Nilai
koefisien regresi komitmen organisasi sebesar 0,569 artinya, komitmen akan
mempengaruhi turnover karyawan pada PT. Masindo Sinar Pratama Tbk Manado
sebesar 0,569
Pengujian Hipotesis
Uji F
Hasil perhitungan dalam penelitian ini
memperlihatkan bahwa tingkat signifikansi, diketahui adalah 0.000 dengan nilai
F sebesar 21.569. Oleh
karena probablitas 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak Ha diterima. Hal
ini berarti bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap turnover karyawan.
Uji Parsial
Hasil perhitungan dalam penelitian ini
memperlihatkan budaya organisasi (X1) secara parsial signifikan terhadap
turnover karyawan (Y), komitmen karyawan (X2) secara parsial signifikan terhadap
turnover karyawan (Y) dengan taraf signifikan 0,05 pada tabel dalam hasil uji
t.
Hasil Koefisien Determinasi
Hasil perhitungan dalam penelitian ini
memperlihatkan bahwa nilai R2 sebesar 0,385. Nilai R2 ini yang
berada diantara 0 ≤ R2 ≤ 1 berarti bahwa garis regresi yang terbentuk adalah
variabel dependen turnover karyawan (Y) sebesar 38,5%. R sebesar 0,620 yang
berarti bahwa hubungan antara variabel budaya organisasi (X1) dan komitmen
orgnisasi (X2) terhadap turnover karyawan Y yakni sebesar 62%.
PEMBAHASAN
Budaya Organisasi dan Komitmen
Organisasi terhadap Turnover Karyawan
Hasil
analisis bahwa secara simultan variabel bebas (budaya dan komitmen organisasi)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (turnover karyawan)
dikarenakan Fhitung> Ftabel dan dari tingkat signifikansi yang lebih kecil
yaitu 0,000 < 0.05 sehingga dari data ini dapat dilihat bahwa turnover
karyawan secara signifikan dipengaruhi oleh budaya organisasi dan komitmen
organisasi.
Budaya Organisasi Terhadap Turnover Karyawan
Pembentukan
budaya organisasi dalam perusahaan
memiliki
pengaruh signifikan terhadap turnover karyawan karena tingkat
signifikansi yaitu lebih besar dari 0,05 yaitu 0,14. Hasil ini menunjukkan
bahwa besarnya pengaruh budaya organisasi pada turnover karyawan PT. massindo
sinar pratama Tbk manado. Penelitian ini juga mendukung dari hasil penelitian
Malik (2014) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pembentukan budaya organisasi
sangat mempengaruhi intensi turnover. Dimana dari hasil penelitiannya dijelaskan
budaya organisasi yang tercipta pada lingkungan PT. Cipaganti Heavy
Equipment Samarinda akan mempengaruhi intensi turnover pada setiap
karyawan dan hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi bertahap bahwa
terdapat hubungan yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan
intensi turnover dengan nilai beta = 0.811, t = 12.231, dan p = 0.000.
Komitmen Organisasi Terhadap Turnover
Karyawan
Komitmen
organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover karyawan
karena tingkat signifikansi yang ditunjukkan lebih kecil dari 0,05yaitu 0,000.
Hasil ini dapat diartikan bahwa komitmen organisasi memiliki tingkat pengaruh
yang signifikan terhadap turnover karyawan PT. Massindo Sinar Pratama
Tbk Manado. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh kadiman dan Indriana (2012), yang juga mendapatkan hasil
penelitian mereka bahwa komitmen efektif memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover
intention. Hal ini diperkuat dengan H2a diterima karena menunjukkan bahwa
komitmen efektif memimiliki pengaruh yang signifikan terhadap turoverintention,
kemudian H2b diterima menunjukkan bahwa komitmen continue memimiliki pengaruh
signifikan terhadap turnover intention, serta pengujian H2c diterima
yang menunjukkan bahwa komitmen normative memiliki pengaruh signifikan terhadap
turnover intention. Hal ini berarti bahwa karyawan dengan komitmen
organisasi yang tinggi akan memiliki keinginan untuk berpindah kerja yang lebih
kecil. Selanjutnya, penelitian Tilaar (2014). Komitmen organisasi secara
parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja hal ini diperkuat Koefisien regresi
X1 (komitmen organisasi) sebesar 0,345 menyatakan bahwa setiap penambahan atau
peningkatan sebesar + 1 dari komitmen organisasi, akan meningkatkan kepuasan
kerja sebesar 0,345 atau sebesar 34,5%.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitiaan ini
adalah:
1. Budaya organisasi dan komitmen organisasi secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap turnover karyawan PT.
Massindo Sinar Pratama Tbk Manado.
2.
Budaya organisasi berpengaruh secara signifikan
terhadap turnover karyawan PT, Massindo Sinar Pratama Tbk Manado.
3. Komitmen
organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap turnover karyawan PT.
Massindo Sinar Pratama Tbk Manado.
Saran
Saran dari penelitian ini adalah :
1. Mengingat banyaknya terjadi masalah turnover
karyawan dalam perusahaan baik memiliki masalah secara pribadi maupun tidak
dapat mengakibatkan karyawan ingin keluar, bagi perusahaan disarankan untuk
meningkatkan masing – masing kepercayan dan saling membaur dengan karyawan
lain.
2. Untuk mendapatkan
karyawan yang memiliki komitmen yang bagus, disarankan di setiap perusahaan
memilih dengan baik karyawan yang mau melakukan yang terbaik bagi perusahaan
sehingga mendapatkan yang diinginkan.
SUMBER JURNAL :
ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/7327/6829
Tidak ada komentar:
Posting Komentar